Cara Menanam Kaktus Hias,





Cara Menanam Kaktus Hias Yang Benar

Kaktus termasuk Tanaman Hias yang mudah untuk tumbuh dan mudah pula untuk dirawat. Tanaman ini dikenal juga sebagai tanaman gurun, maka sangatlah wajar apabila kaktus memiliki daya tahan luar biasa terhadap lingkungan ekstrim. Kaktus pada awalnya berkembang di daerah gurun, namun pada akhirnya menyebar sampai ke berbagai belahan dunia. Kaktus ada berbagai jenis, mulai dari kaktus berukuran tinggi hingga kaktus berukuran sangat kecil. Ada pula jenis kaktus berduri tanpa bunga, namun ada pula kaktus yang tumbuh tanpa duri dan berbunga sangat indah. Karena keunikannya inilah, saat ini kaktus banyak dilirik sebagai tanaman hias. Apabila Anda tertarik untuk 
menanam tanaman ini, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menanamnya.
1. Pembibitan
Pembibitan merupakan tahapan yang sangat penting, oleh karena itu Anda perlu berhati-hati dalam melakukan proses ini. Bibit kaktus dapat dibeli dengan mudah di nursery, atau Anda bisa melakukannya sendiri dengan memilih bibit dari batang induk. Pastikan untuk memilih bibit yang unggul, tidak terdapat cacat fisik pada bibit tersebut. Anda bisa memilih bibit kaktus yang duri-durinya masih sempurna, batangnya tak mengalami memar, dan juga arah tumbuhnya tegak lurus. Pilihlah bibit yang umurnya sudah melebihi tiga bulan. Jika Anda mengambil dari batang indukan, pastikan batang bibit juga sudah mencukupi umurnya.  Cara menanam kaktus dengan menggunakan batang dari induk juga sama dengan proses menanam menggunakan bibit dari nursery.

2. Pembuatan Media Tanam
Kaktus Hias memerlukan media yang kering dan tidak menahan air, sehingga akar kaktus tak terlalu lama dalam mengikat air. Oleh karena itu, Anda tidak bisa menggunakan tanah merah dan tanah liat sebagai media tanam, karena dua jenis tanah tersebut memiliki daya ikat air yang tinggi. Apabila jumlah air di media tanam terlalu banyak, maka bisa menyebabkan batang jadi membusuk.
Anda bisa membuat media tanam yang menggunakan bahan seperti tanah pasir, arang sekam, dan kompos dengan komposisi 1:1:1. Cara menanam kaktus dengan menggunakan kompos atau pupuk organik diyakini lebih berhasil dibanding menggunakan pupuk kimia. Kemudian siapkanlah pot yang sesuai. Jika kaktus bentuknya membulat, maka Anda bisa menggunakan pot dengan ukuran 5 sampai 10 cm. Apabila kaktus bentuknya tinggi, Anda bisa menggunakan pot yang tingginya setengah dari tinggi kaktus. Pastikan dulu bahwa pot memiliki sistem drainase cukup baik, agar kaktus Anda tidak membusuk.

3. Perawatan
Beda dengan Anggrek dan Bunga Kamboja, Kaktus termasuk tanaman yang tidak begitu menyukai air, namun kaktus tetap perlu disiram. Siramlah kaktus Anda seminggu sekali. Anda juga perlu melakukan penggantian pot dan juga media tanam paling tidak setiap setahun sekali. Yang perlu diingat, ada jenis kaktus yang menyukai sinar matahari, namun ada juga yang menyukai tempat yang gelap. Sesuaikanlah letak kaktus Anda sesuai jenisnya, jangan sampai terbalik. Namun jangan langsung meletakkan kaktus di tempat yang langsung terkena sinar matahari. Setelah minggu ketiga dari masa tanam, Anda baru bisa memindahnya ke tempat yang banyak sinar mataharinya. Apabila kaktus Anda adalah jenis kaktus yang menyukai tempat yang tak terlalu banyak sinar mataharinya, sesekali Anda juga perlu memindahnya ke tempat yang terang.
Selain itu, Anda juga perlu memangkas tanaman ini jika proses tumbuhnya sudah terlalu panjang. Untuk melindungi tanaman ini dari hama yang menyerang, seperti halnya hama cendawan, keong tanah dan tungau, Anda bisa menyemprotkan pestisida pada kaktus Anda. Anda juga perlu memberikan bakterisida secara berkala. Jika Anda jeli dalam perawatan, kaktus Anda akan tumbuh subur sesuai harapan Anda.
Apabila Anda ragu untuk mencoba menanam dari bibit, Anda bisa membeli kaktus yang sudah jadi di berbagai penjual tanaman hias yang bisa Anda temui dengan mudah di sekitar lingkungan Anda. Meski termasuk jenis tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya, sebaiknya kaktus yang baru saja Anda beli tidak langsung diletakkan di ruangan. Sebaiknya tanaman baru tersebut dikondisikan terlebih dahulu di tempat yang intensitas cahaya mataharinya sedang, sirkulasi udaranya lancar, dan tidak sering terkena air hujan.


Lakukan penyiraman seminggu sekali, atau bisa disesuaikan dengan tingkat kekeringan dari media tanamnya. Setelah dua minggu, Anda bisa memindah kaktus tersebut pada tempat yang diinginkan, misalnya di meja ruang tamu, di ruang kerja, maupun di tempat favorit Anda yang lainnya. Demikianlah uraian mengenai Cara Budidaya kaktus dengan mudah. Semoga bermanfaat.

sumber:  https://www.caramenanam.net/cara-menanam-kaktus-hias/

0 komentar:

Posting Komentar

My Instagram