Arti Tanaman Sukulen
Definisi Tanaman sukulen
Contoh dari tanaman sukulen adalah kaktus. Hampir semua kaktus adalah
sukulen tetapi tidak semua sukulen adalah kaktus. Jenis tanaman sukulen
seperti Lidah Buaya (Aloe) menyimpan air di daunnya yang tebal. Dalam
ilmu botani, arti tanaman sukulen adalah tanaman yang memiliki beberapa
bagian yang lebih tebal atau gemuk, biasanya untuk menahan penguapan air
di iklim gersang atau pada kondisi tanah yang kekurangan air. Kata
sukulen berasal dari bahasa inggris “succulent”. Istilah succulent ini
berasal dari kata Latin “sucus” yang berarti jus atau getah. Kelebihan
tanaman sukulen adalah dapat menyimpan air dalam berbagai bagian seperti
daun dan batang juga akar.
Dalam bidang hortikultura, tanaman sukulen sering ditanam sebagai
tanaman hias karena penampilan yang unik dan mencolok. Ada sekitar 60
keluarga tanaman sukulen seperti Cactaceae, Agavoideae, aizoaceae, dan
Crassulaceae. Habitat tanaman sukulen adalah daerah dengan suhu tinggi
dan curah hujan yang rendah. Hal ini karena tanaman sukulen memiliki
kemampuan untuk tumbuh walaupun dengan sumber air yang terbatas. Sumber
air tertentu seperti kabut dan embun cukup membuat mereka mampu untuk
bertahan hidup di ekosistem yang sulit ditemukan sumber air.
Arti Tanaman Sukulen
Definisi sukulen adalah tanaman yang tahan kekeringan karena biasanya
bagian daun, batang atau akarnya memiliki jaringan yang mampu menyimpan
air. Sumber lain menyebutkan arti tanaman sukulen adalah tanaman dengan
daun atau batang yang tebal yang mampu beradaptasi dengan lingkungan
kering. Perbedaan ini mempengaruhi hubungan antara succulents dan
geophytes seperti umbi-umbian. Jadi jika bagian akar termasuk dalam
definisi, banyak jenis geophytes yang bisa digolongkan sebagai sukulen.
Tanaman sukulen yang mampu beradaptasi di lingkungan kering juga disebut
sebagai xerophytes. Namun tidak semua xerophytes adalah sukulen karena
ada cara lain untuk beradaptasi dengan kekurangan air misalnya dengan
memiliki daun kecil yang dapat menggulung. Dan juga tidak semua
succulents adalah xerophytes karena tanaman seperti Crassula helmsii
adalah sukulen dan juga akuatik.
Mereka yang menyukai tanaman sukulen sebagai hobi menggunakan istilah
yang berbeda dengan ahli botani. Dalam bidang hortikultura, istilah
sukulen sering tidak mencakup kaktus. Misalnya, Jacobsen dalam bukunya
“Handbook Tanaman sukulen” tidak membahas kaktus. Bahkan beberapa buku
yang membahas budidaya tanaman ini lebih sering menggunakan judul
“kaktus dan tanaman succulents”. Namun dalam terminologi botani, kaktus
adalah tanaman sukulen. Ada sedikit kesulitan membedakan tanaman sukulen
dengan yang bukan. Sumber yang berbeda dapat mengklasifikasikan tanaman
yang sama pada jenis berbeda.
Ciri-Ciri Tanaman Sukulen
Kemampuan menyimpan air sering memberikan tanaman sukulen penampilan
yang lebih tebal atau gemuk daripada tanaman lain. Ciri-ciri tanaman
sukulen adalah yang memiliki karakteristik seperti :
- Memiliki metabolisme CAM (asam Crassulacean) untuk meminimalkan kehilangan air dari bagian tubuhnya
- Daun yang berbentuk silinder atau bola
- Jumlah stomata yang sedikit
- Batang berfungsi sebagai tempat utama fotosintesis
- Pertumbuhan yang kompak, seperti bantal, atau bola
- Memiliki volume tanaman yang lebih dan memiliki permukaan yang meminimalisasi terkena sinar matahari
- Memiliki permukaan luar seperti lilin, berbulu, atau berduri untuk membuat habitat yang lembab di sekitar permukaan dengan mengurangi pergerakan udara sehingga menciptakan keteduhan dan mengurangi kehilangan air
- Mempunyai akar yang tumbuh sangat dekat dengan permukaan tanah sehingga cepat menyerap air dari hujan gerimis atau bahkan dari embun
- Memiliki kemampuan untuk menahan air bahkan dengan suhu internal yang tinggi hingga 52°C
- Memiliki kulit luar yang mampu mempertahankan air dari penguapan
sumber: http://floristbandungmurah.com/arti-tanaman-sukulen/
1 komentar
Website saya
BalasHapusWebsite saya
Website saya
Website saya
Website saya